Anak Petani dari Dusun Sukamaju, Yoga Prayuda, Buktikan Ekonomi Bukan Halangan Raih Gelar Magister
Penulis Artikel : Anto Kriswandiyanto
Kuningan, 13 Juni 2025 — Kisah inspiratif datang dari Yoga Prayuda, M.Pd, seorang anak petani kembar asal Dusun Sukamaju, Desa Cisukadana, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan. Berasal dari keluarga sederhana, Yoga membuktikan bahwa keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang untuk meraih pendidikan tinggi hingga jenjang magister.
Alumnus SMK Muhammadiyah 2 Kuningan angkatan 2013 yang akrab dengan julukan DosQ28 ini memulai perjuangannya di jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR). Meski sempat dicibir karena kondisi ekonomi keluarga dan dianggap tidak akan mampu menyelesaikan pendidikan, Yoga tetap teguh memilih untuk bersekolah di SMK Muhammadiyah 2 Kuningan.
Pilihan tersebut menjadi titik balik penting dalam hidupnya. Di bawah bimbingan guru-guru yang tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan tetapi juga nilai-nilai keislaman dan kedisiplinan, semangat belajar Yoga terus tumbuh. Dukungan penuh dari para pendidik yang mengenali potensi siswa-siswinya mendorongnya untuk terus bermimpi dan melangkah lebih jauh.
Tak hanya unggul di bidang akademik, Yoga juga aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler Pencak Silat Tapak Suci. Dari sinilah kepercayaan dirinya terbentuk. Ia belajar berbicara di depan umum, membentuk karakter yang tangguh, dan memperkuat mental untuk bertahan di tengah berbagai tantangan.
Setelah lulus dari SMK tahun 2013, Yoga melanjutkan pendidikan ke STKIP Muhammadiyah Kuningan, memilih jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Di tengah kesibukan kuliah, ia tetap aktif melatih Silat Tapak Suci di berbagai sekolah seperti MTsN 7 Jalaksana, SMP IT dan SMA IT Al Multazam, SD IT Aruhama, serta SD Cibentang.
Perjuangannya berbuah manis. Setelah lulus pada 2017, Yoga dipercaya menjadi guru di SD Aisyiyah, yang pada saat itu baru berdiri dan sangat membutuhkan tenaga pendidik. Dedikasinya berlanjut hingga tahun 2023, saat ia resmi diangkat menjadi ASN/PPPK dan mengabdi di SD Negeri Ciporang 3.
Tak puas dengan pencapaian itu, Yoga kembali melanjutkan pendidikan ke jenjang magister di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melalui jalur beasiswa. Pada Mei 2025, ia lulus dengan predikat Sangat Memuaskan dan resmi menyandang gelar Magister Pendidikan (M.Pd).
Dalam ungkapan rasa terima kasihnya, Yoga menyebut peran penting Wakasek Kesiswaan SMK Muhammadiyah 2 Kuningan saat itu, Bapak Ridwan Hadisantoso, M.Pd, yang telah membantunya mendapatkan beasiswa sehingga bisa melanjutkan sekolah di tengah keterbatasan ekonomi.
Kisah hidup Yoga Prayuda menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan bukanlah akhir dari segalanya. Ia mengajak seluruh masyarakat, khususnya para orang tua dan calon siswa, untuk tidak ragu menyekolahkan anak-anaknya ke SMK Muhammadiyah 2 Kuningan.
Berita Terbaru Lainnya...

Anak Petani dari Dusun Sukamaju, Yoga Prayuda, Buktikan Ekonomi Bukan Halangan Raih Gelar Magister
Kuningan, 13 Juni 2025 — Kisah inspiratif datang dari Yoga Prayuda, M.Pd, seorang anak petani kembar asal Dusun Sukamaju, Desa Cisukadana, Kecamatan Kadugede, Kabupaten...Baca Selengkapnya...
1 bulan yang lalu
Warna Urine Bisa Tunjukkan Kondisi Kesehatan Tubuh, Siswa SMK Muhammadiyah 2 Kuningan Diimbau Lebih Peka
Kuningan, 11 Juni 2025 – Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan pribadi, SMK Muhammadiyah 2 Kuningan melalui program #DOSQ28SEHAT mengedukasi siswa mengenai arti w...Baca Selengkapnya...
1 bulan yang lalu
Dari Juara Silat ke Jepang: Kisah Menginspirasi Ade Irwan, Alumni SMK Muhammadiyah 2 Kuningan
Tak pernah terlintas di benak Ade Irwan, seorang alumni SMK Muhammadiyah 2 Kuningan (DOSQ), bahwa ia akan menjejakkan kaki di negeri sakura, Jepang. Bukan sebagai wisatawan, tapi sebagai pekerja...Baca Selengkapnya...
1 bulan yang lalu